Cara Remote Router Mikrotik dengan SSH Melalui Terminal Linux

Cara Remote Router Mikrotik dengan SSH di Linux - Router mikrotik adalah router yang dapat dikonfigurasi dengan mudah melalui GUI menggunakan aplikasi winbox dan web browser (webfig), namun selain melalui antarmuka GUI, mikrotik juga bisa dikonfigurasi melalui antarmuka CLI seperti SSH (Secure Shell).

Cara Remote Router Mikrotik dengan SSH Melalui Terminal Linux
Di artikel ini, saya akan membahas langkah-langkah cara me-remote router mikrotik dengan SSH di Linux melalui terminal, sebetulnya di linux juga tersedia aplikasi SSH Client seperti PuTTY yang bisa kita pakai untuk remote router mikrotik dengan SSH, namun saya lebih senang pakai console terminal, untuk itu saya akan membagikan caranya di artikel ini.

Cara Remote Router Mikrotik via SSH di Linux

Untuk me-remote router mikrotik dengan SSH melalui console terminal, kita cukup mengetikan format perintah seperti ini pada console terminal.

$ ssh username@IP_router

Contohnya seperti ini :

$ ssh dodi@172.30.0.32
Cara Remote Router Mikrotik dengan SSH Melalui Terminal Linux
Namun perintah tersebut hanya berlaku jika router mikrotik masih menggunakan port SSH default (port 22), terus gimana kalau port SSH di router mikrotik sudah diganti dan tidak menggunakan port 22? 

Perintah yang digunakan juga pastinya sedikit berbeda, misalnya saja port SSH pada router sudah diganti menjadi port 2244. Maka format perintahnya seperti ini. 

$ ssh -l username IP_router -p 2244

Contoh :

$ ssh -l dodi 172.30.0.32 -p 2244
Cara Remote Router Mikrotik dengan SSH Melalui Terminal Linux
Kalau password sudah dimasukan dengan benar, maka kita akan berhasil login ke mikrotik dengan menggunakan melalui SSH. Berikut tampilan router mikrotik jika kita remote dengan SSH.

Cara Remote Router Mikrotik dengan SSH Melalui Terminal Linux

Kesimpulan

Meskipun router mikrotik bisa kita remote menggunakan aplikasi winbox yang sangat memudahkan kita mengkonfigurasi router, tapi dengan SSH kita bisa me-remote dan mengkonfigurasi router mikrotik dengan lebih cepat, efisien dan hemat waktu karena kita hanya tinggal mengetikan baris-baris perintah saja tanpa harus mengarahkan kursor dan mengklik mouse.

Baca juga : Cara install winbox di Linux

Selain SSH, kita juga bisa mengkonfigurasi router mikrotik menggunakan telnet, tapi saya tidak merekomendasikannya karena protokol telnet adalah protokol yang kurang aman, koneksi yang terjadi melalui protokol telnet belum diamankan dengan enskripsi sehingga mudah sekali disniffing oleh attacker.

Baiklah saya rasa cukup sampai disini pembahasan pada artikel kali ini, semoga apa yang disampaikan bisa bermanfaat untuk kita semua, termikasih.

Advertisement
 

Start typing and press Enter to search